Hari Pertempuran Pichincha
24 Mei, Sabtu

Latar Belakang Sejarah
Pertempuran ini berlangsung di lereng Gunung Pichincha, dekat ibu kota Quito. Pasukan revolusioner yang dipimpin oleh Jenderal Antonio José de Sucre, seorang jenderal Venezuela dan sekutu dekat Simón Bolívar, berhasil mengalahkan pasukan kerajaan Spanyol. Kemenangan ini memungkinkan pasukan kemerdekaan untuk merebut Quito dan memperkuat gerakan kemerdekaan di wilayah tersebut.
Makna Hari Libur
Hari Pertempuran Pichincha dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah Ekuador karena:
- Menandai berakhirnya kekuasaan kolonial Spanyol di wilayah Quito.
- Membuka jalan bagi pembentukan negara Ekuador sebagai bagian dari Gran Colombia, sebelum akhirnya menjadi negara merdeka.
- Menghormati para pahlawan nasional yang berjuang demi kemerdekaan.
Perayaan dan Tradisi
Hari libur ini dirayakan dengan berbagai kegiatan patriotik dan budaya, antara lain:
- Upacara militer dan penghormatan di Monumen Pichincha.
- Parade dan pertunjukan seni di Quito dan kota-kota lain.
- Kegiatan edukatif di sekolah-sekolah untuk mengenalkan sejarah perjuangan kemerdekaan.
- Libur nasional, di mana kantor pemerintahan dan banyak bisnis tutup.